Demak – Api Abadi Mrapen memiliki sejarah panjang mengiringi jejak prestasi olahraga di Indonesia. Keabadian nyala api Mrapen yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan itu sering digunakan untuk pengambilan api pertama Torch Relay (pawai obor) untuk ajang olahraga tingkat nasional maupun regional. Salah satunya untuk Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke-9 yang akan berlangsung tanggal 23 – 27 November 2022 mendatang di Surakarta.
Setelah melalui prosesi pengambilan Api Abadi Mrapen oleh Direktur Pendidikan Diniyah Kemenag RI, Waryono, Api Obor Pospenas kemudian diarak menuju Kota Surakarta dengan terlebih dahulu singgah ke beberapa pondok pesantren, salah satunya di Ponpes Girikusumo Mranggen, Demak pagi tadi, Senin (21/11).
Pondok Pesantren Girikusumo sendiri adalah salah satu pesantren besar di Jawa Tengah. Pesantren ini berada di wilayah paling selatan dari Kabupaten Demak yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang. Pesantren yang memiliki ribuan santri ini berdiri sejak tahun 1868. Saat ini diasuh oleh KH. Munif Zuhri, merupakan generasi keempatnya.
Sejak pagi nampak ratusan santri wati berbaris rapi di sepanjang jalan menuju tempat kegiatan menanti rombongan pembawa Api Obor Pospenas tiba. Sesuai rundown acara, rombongan pembawa Api Obor Pospenas akan tiba di Girikusumo sekitar pukul 09.10 WIB. Dan benar saja, tak berjarak lama dari waktu yang diperkirakan, rombongan pun tiba.
Kedatangan rombongan disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Bupati Demak, Eisti’anah beserta Forkopimda Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Demak didampingi tuan rumah KH. Munif Zuhri. Usai obor diserahkan ke Bupati Demak, acara seremonial penyambutan Api Obor Pospenas pun dimulai.
Usai sambutan selamat datang dari Pengasuh pondok, Bupati Demak berkesempatan memberi sambutan. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga atas terselenggaranya Kirab Obor Pospenas ke-9 di tahun ini. Kita bersama-sama tadi menerima obor dari Mrapen Kabupaten Grobogan yang selanjutnya akan dibawa Wakil Gubernur Jawa Tengah menuju Ungaran Kabupaten Semarang,” ujarnya.
Eisti’anah berharap, dengan singgah ke beberapa pesantren, kegiatan berskala nasional ini akan mendapat pangestu dan doa restu dari para kiyai. “Sehingga kegiatan ini memberi berkah kepada kita semua dan bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan,” harapnya dalam sambutan.
Sementara itu, seakan menguatkan apa yang disampaikan oleh Bupati Demak, Taj Yasin juga memandang tepat apabila Api Obor Pospenas pagi itu disinggahkan ke Pondok Pesantren. Karena menurutnya dipesantrenlah tempat dimana santri bukan hanya diajarkan secara lisan belaka, akan tetapi benar-benar diberikan suri tauladan melalui perbuatan.
“Menurut kami rangkaian kegiatan Kirab Obor Pospenas ke-9 tahun 2022 di Jawa Tengah ini benar-benar tepat apabila tadi kita dari pagi mengambil api obor dari Mrapen disinggahkan ke Pondok Pesantren Girikusumo ini,” ungkapnya menjelaskan.
Dan akhir dari sambutan Wakil Gubernur siang itu dirangkai dengan penyulutan obor kembali untuk selanjutnya dibawa ke Pondok Pesantren Al Mas’udiyah Kabupaten Semarang sebelum dibawa ke Kota Surakarta tempat berlangsungnya Pospenas ke-9 tahun 2022.(msr/rf).