081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Wiyono: “Pengembangan Profesi Berkelanjutan Penting Untuk Tingkatkan Kualitas Madrasah”

Sragen – Keberadaan madrasah saat ini sudah sedemikian dirasakan mutu dan manfaatnya oleh masyarakat. Minat Masyarakat untuk sekolah di madrasah sudah demikian tinggi. Berbagai inovasi telah dilakukan baik oleh Kementerian Agama Pusat sampai dengan tingkat terkecil yakni di madrasah. Salah satu program yang dilakukan oleh Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI adalah Madrasah Reform. Madrasah Reform adalah program revolusioner reformasi madrasah yang diluncurkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI yang disupport penuh oleh World Bank dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di seluruh Indonesia. Kegiatan madrasah reform seperti terlihat dilaksanakan di Kabupaten Sragen, Senin, (07/08) yang diadakan di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Sragen. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Sragen yang menghadirkan Kepala MI serta ketua MGMP MTs se Sragen. Acara tersebut dibuka Kasubbag TU, H. Khumaidin yang didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Penmad (Pendidikan Madrasah), Wiyono. Dalam sambutannya, H. Khumaidin menegaskan pentingnya memahami dan menerapkan lima nilai budaya Kerja Kementerian Agama, yakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. “Kita harus menjunjung tinggi 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Kementerian Agama, para guru diharapkan dapat senantiasa memberikan contoh yang baik dalam hal integritas dan tanggung jawab,” kata Khumaidin. Wiyono, dalam kesempatan yang sama, berbicara tentang urgensi dari Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu langkah konkrit dalam meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme para guru. Tujuannya adalah untuk memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi guru secara berkelanjutan, sehingga mencapai standar profesi yang diharapkan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. “Melalui kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan diharapkan agar kualitas pendidikan di Kabupaten Sragen akan semakin meningkat. Guru-guru akan diberikan pelatihan dan pemahaman tentang metode-metode terbaru dalam pendidikan, serta akan mampu mengaplikasikannya dengan lebih baik di dalam kelas,” jelas Wiyono. Lebih lanjut Wiyono mengatakan bahwa kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini diharapkan memberi dampak positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sragen dan menjadi langkah nyata menuju peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan.(ren/Sua)
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content