Kakanwil Kemenag Jateng Monitoring Pelaksnaan Uji Coba PTM di Demak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak – Setelah sukses menggelar uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap I, maka mulai tanggal 26 April –  8 Mei 2021 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Demak melanjutkan uji coba PTM tahap II.

Untuk mengetahui kondisi riil pelaksanaan di lapangan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad,  hari ini Selasa (04/05/2021) mengadakan monitoring pelaksanaan uji coba PTM tahap II di dua madrasah tersebut.

MAN Demak menjadi lokasi pertama yang dikunjungi. Kedatangannya di sambut oleh Kepala MAN Demak, H. Moh. Soef didampingi Kepala Kemenag Demak, H. Ahmad Muhtadi dan Kasi Pendidikan Madrasah, H. Abdul Rokhim.

Begitu sampai di madrasah, Kakanwil langsung menuju ke beberapa ruang kelas untuk meninjau proses belajar mengajar secara langsung. Bak layaknya anak dan bapak, ia berusaha menyapa siswa-siswi yang ada dan menanyai beberapa diantaranya terkait proses keberangkatannya dari rumah sampai di madrasah

“ Mbak, kamu tadi berangkat ke madrasah naik apa ?,” tanyanya pada salah satu siswi kelas X itu. “Sepeda motor Bapak,” jawabnya. “Setelah sampai di madrasah sebelum masuk kelas kamu diharuskan bagaimana ?,” lanjutnya. Yang kemudian dijawab dengan runtut mulai dari cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, absensi sambil ditanya oleh guru yang bertugas jaga seputar kondisi badan dan seterusnya.

Setelah dirasa cukup, agenda Kakanwil selanjutnya adalah memberikan  pembinaan  kepada segenap guru dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai 2.

Dalam sambutannya ia banyak memberikan penekanan-penekanan terkait penerapan disiplin terhadap protokol kesehatan. Baik selama bekerja ataupun di dalam kegiatan di masyarakat. Terutama kegiatan ibadah di bulan Ramadhan seperti saat ini, seperti  tarawih, tadarus Al Quran, sholat idul fitri, dan sebagainya. Ia berpesan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan selama mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan itu.

“ASN Kemenag harus bisa menjadi teladan dalam hal penerapan protokol kesehatan,” tegasnya. Menurutnya pandemi covid-19 ini bisa berakhir apabila masyarakat disiplin dan tidak abai dalam menaati protokol kesehatan.

Monitoring di MTsN 3 Demak

Usai melakukan monitoring di MAN Demak, Kakanwil yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kemenag di Kabupaten Karanganyar itu melanjutkan kegiatan monitoring di MTs N 3 Demak. Tidak seperti di madrasah sebelumnya, kali ini ia tidak masuk ke kelas-kelas, karena saat itu proses belajar mengajar sudah berakhir. Ia hanya bisa menyaksikan anak-anak yang sedang dalam proses pulang.

Sambil mendapat penjelasan dari Hj. Rodliyah selaku Kepala Madrasah, secara bergantian ia memanggil dua orang siswa yang sedang mencuci tangannya di salah satu kran air yang tersedia di sepanjang teras kelas,  usai mengikuti proses belajar mengajarnya.

Dari dua orang siswa kelas VIII itu ia berusaha memperoleh informasi yang sebenarnya terkait pelaksanaan PTM di madrasah itu.

Senada dengan pertanyaan yang diajukan pada waktu monitoring di MAN Demak sebelumnya, pertanyaan yang sama juga ia ajukan kepada dua orang siswa tersebut. Dari jawaban yang diberikan ia merasa mendapatkan gambaran yang sebenarnya terkait penerapan protokol kesehatan dalam proses uji coba PTM di madrasah yang letaknya tidak jauh dari jalur pantura tersebut.

Ia menilai bahwa penerapan protokol kesehatan pada uji coba PTM di MTsN 3 maupun MAN Demak sudah cukup baik, walaupun masih perlu penyempurnaan dibeberapa bagian. Hal itu ia sampaikan dalam acara pembinaan untuk guru dan tenaga kependidikan di akhir kegiatan monitoring. Pada akhir pembinaannya ia berharap, “Mudah-mudahan pada tahun ajaran baru yang akan datang, proses pembelajaran bisa kembali normal,  tentunya dengan kebiasaan yang baru.” (ms/qq)