Demak – Kemenag Demak salurkan dana bantuan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Demak kepada 100 lembaga keagamaan, Kamis (14/04).
BKM Demak adalah suatu lembaga yang mengelola aset properti berupa lahan pertanian. Dalam sejarahnya lahan seluas 402 bahu tersebut adalah wakaf dari pendiri Kabupaten Demak, Sultah Fattah. Yang kemudian aset tersebut setiap tahunnya dilelangkan dengan sistem sewa. Dari hasil sewa itu salah satunya digunakan untuk dana bantuan kepada lembaga keagamaan.
Hari ini, 100 lembaga keagamaan diundang BKM Demak di aula Kemenag Demak untuk menerima pencairan dana bantuan. Mereka yang hadir diantaranya pengurus masjid, musala, pondok pesantren, madin, TPQ, dan majelis taklim.
Dalam kegiatan seremonial penyerahan bantuan tersebut, Kepala Kemenag Demak, Ahmad Muhtadi berkesempatan hadir memberikan sambutan dan arahan. “Terimakasih panjenengan hari ini kerso rawuh dalam kegiatan pendistribusian bantuan dari BKM untuk Masjid, Musholla, dan lembaga keagamaan,” ucap Ahmad Muhtadi menyambut seluruh peserta.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa dana bantuan BKM Demak yang dibagikan sebesar 595 juta rupiah. “Sesuai Surat Keputusan yang saya tandatangani tanggal 26 April 2022, bahwa dana bantuan sebesar itu akan kita salurkan kepada 100 lembaga keagamaan yang sebelumnya telah mengajukan proposal bantuan kepada BKM,” ucapnya.
Lalu ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta, agar memperhatikan laporan pertanggungjawaban yang draft nya sudah disiapkan oleh pengurus BKM. Laporan tersebut kedepannya sebagai bahan evaluasi pengurus sehingga bantuan yang disalurkan dapat dipakai sesuai kebutuhan lembaga.
Usai acara seremonial yang juga dihadiri ketua pengurus BKM, Masduki Ahmad, Bendahara BKM, Jamal Hadid, dan Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Ali Sugiyanto, dan Kasi Penyelenggara Haji & Umroh (PHU), Sujati, itupun berakhir. Dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dana ke sejumlah pengurus lembaga keagamaan yang hadir saat itu.(msr/rf).
