Rembang – Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang menggelar Bimbingan Teknis enerapan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik (e-RKAM) pada 22 – 27 Mei 2023 di Hotel Pollos Rembang.
Acara diikuti oleh 60 peserta dari 20 madrasah, baik jenjang MI, MTs dan MA. Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, M. Kafit secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, Kafit mengatakan, Bimtek ini penting untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama.
“Guna menyiapkan SDM di madrasah dalam melaksanakan program ini, maka perlu diadakan kegiatan Bimbingan Teknis. Kami harap semua bisa mengikuti dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas madrasah,” kata Kafit dalam sambutan pembukaan, Senin (22/5/2023) di Hotel Pollos Rembang.
Menurut Kafit, penyusunan rencana kerja dan anggaran akan berkualitas apabila didasarkan pada analisis hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).
“Tujuan Program Penerapan e -RKAM adalah agar madrasah mampu mengalokasikan secara tepat sumber dana seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau sumber dana lainnya untuk kegiatan yang mendorong pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP),” tandasnya.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Sya’dullah mengatakan, pada Tahun Anggaran 2022, jumlah madrasah yang diikutsertakan Bimtek penerapan EDM dan e-RKAM sebanyak 15.500 meliputi Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), di 16 provinsi.
“Untuk Kabupaten Rembang medapatkan kuota sebanyak 20 madrasah yang terdiri dari 8 MI, 9 MTs, 3 MA. Total peserta 60 orang yang terbagi menjadi 2 angkatan. Masing-masing Angkatan terdiri atas 30 peserta,” jelas Sya’dullah. — iq/rf