Sragen – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Sragen berkomitmen untuk menanamkan karakter dan jiwa disiplin kepada Peserta Didik Baru sejak dini. Guna mencapai tujuan tersebut, MTsN 8 Sragen mengadakan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dengan mengundang pelatih dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang berasal dari Komando Rayon Militer (Koramil) 18/Kalijambe. Kegiatan pelatihan berlangsung dengan semangat tinggi pada Kamis, (20/07) di halaman madrasah dan diikuti oleh 216 peserta didik baru.
Kegiatan pelatihan PBB ini dipenuhi dengan antusiasme, disiplin, serta kegembiraan dari seluruh peserta. Latihan dijalankan dengan penuh semangat dan dedikasi. Acara ini dikoordinir oleh panitia Matsama di bawah komando Wakil Kepala bagian Kesiswaan Khumaidi, serta didukung oleh seluruh panitia dan pengurus OSIS.
Plh. Kepala MTsN 8 Sragen, Setyo Haryanto, menjelaskan bahwa mengundang pelatih dari TNI AD dalam materi PBB bertujuan untuk menumbuhkan rasa disiplin pada peserta didik. Dengan mengikuti latihan Baris Berbaris, peserta didik dituntut untuk mendengarkan dan menjalankan setiap aba-aba dengan tepat.
“Pelatihan ini juga dapat memperkuat rasa kebersamaan di antara peserta didik. Anggota TNI diakui memiliki kompetensi yang tinggi dalam PBB karena mereka telah terlatih dengan baik,” ungkap Setyo.
Ketua panitia Matsama, Khumaidi, menambahkan bahwa latihan PBB bagi peserta didik tahun ini lebih ditingkatkan dengan menghadirkan anggota TNI dari Koramil Kalijambe. Tujuan dari langkah ini adalah untuk meningkatkan daya konsentrasi peserta. Dalam Baris Berbaris, tingkat konsentrasi yang tinggi diperlukan, mulai dari mendengarkan setiap instruksi hingga menjalankan gerakan sesuai dengan aba-abanya.
“Selain itu, latihan ini juga melatih solidaritas di antara anggota pramuka. Solidaritas yang terjalin dalam kegiatan Baris Berbaris juga membentuk rasa kebersamaan dan kesetiaan antar sesama peserta didik,” tambah Khumaidi.
Diharapkan, melalui pelatihan PBB ini, peserta didik MTsN 8 Sragen dapat terbentuk menjadi individu yang berdisiplin, tangguh, dan memiliki rasa kebersamaan yang kuat. Semangat dalam menghadapi kegiatan ini akan membawa manfaat jangka panjang dalam membentuk karakter generasi muda yang berkualitas.(wvz/Sua)