081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Siswa SD Se Sragen Sebanyak 17.692 Ikuti USBN PAI

Sragen – Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) PAI merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pendidikan agama yang berkualitas. USBN PAI melibatkan semua unsur, mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat satuan pendidikan.

Pendidikan Agama Islam di sekolah mempunyai peran yang strategis dalam pengembangan sistem pendidikan nasional di Indonesia dan peningkatan mutu sumberdaya manusia. Oleh karenanya untuk mengetahui mutu pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di sekolah secara nasional, maka perlu dilakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap hasil pembelajaran peserta didik melalui Ujian Sekolah Berstandar Nasional PendidikanAgama Islam (USBN PAI).

Kasi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Sragen, KuriIlmiyati,menyampaikan bahwa untuk mengetahui pelaksanaan UASBN PAI dan untuk mendapatkan umpan balik atas pelaksanaannya, Kankemenag Sragen melakukan pemantauan kegiatan tersebut.

“Mengingat bahwa pelaksanaan USBN PAI itu sangat penting, dan menunjukkan eksistensi Kementerian Agama, maka kami lakukan pemantaua npelaksanaan USBN PAI SD.  Dengan pantauan ini kami harapkan ada umpan balik dari sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran PAI, termasuk adanya USBN PAI ini”,jelasnya..

Tahun 2017 ini sebanyak 17.692 siswa mengikuti USBN PAI, yang soalnya disusun oleh KKG PAI tingkat provinsi, dan berdasar pantauan yang telah dilakukan padaSenin (08/05), tidak ada kendala dan kekurangan yang berarti dalam pelaksanaanya.

“Kami bersyukur semua SD mengikuti USBN secara serentak pada hari ini, bahkan siswa Islam yang sekolah di SD yang dikelola yayasan non Islam juga mengikuti USBN PAI ini”, jelasnya.

Lebih Lanjut Kuri Ilmiyati menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan pelaksanaan USBN PAI Tingkat SD tidak kendala yang berarti.

“Dan berdasar pantauan kami tidak ada satupun kendala yang berarti”, kata Kuri Ilmiyati.

Pelaksanaan USBN PAI tahun ini diharapkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, dan lebih bias memberikan potret kemampuan siswa/ sekolah dalam pelajaran PAI. (andi/ir/Wul)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content