Babel (Inmas) – Menjadi rangkaian kegiatan dari Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional(PPMN) III tahun 2017 dilakukan juga temu taaruf perwakilan peserta dan pendamping dari masing-masing kontingen di hotel Novotel dengan mengusung tema “ Indonesia Bicara,” senin (15/05). Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin hadir secara langsung yang didampingi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam, wakil ketua kwarnas nasional, Gubernur Bangka Belitung beserta jajaran Muspida, dihadapan 200 peserta dan undangan Menteri Agama menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak khususnya gubernur Bangka Belitung.
PPMN III tahun 2017 menjadi sangat strategis karena mampu menjadi ajang silaturrohmi nasional antar siswa-siswi madrasah se Indonesia sekaligus menjadi ajang menumbuhkan jiwa patriotisme bagi anak didik sebagai generasi bangsa dalam kondisi kebangsaan yang agak sedikit terkoyak, “ Jangan sampai bangsa ini semakin terpuruk karena generasi mudanya sudah melupakan sejarahnya.” Kata Lukman.
“kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah III harus menjadi media juga untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kebangsaan” harap Lukman. Karena menyadari Indonesia sebagai Negara yang besar yang dibangun di atas keragamaan budaya, suku, bahasa dan agama tentu membutuhkan kesadaran yang tumbuh secara alamiah dalam diri setiap anak didik, dan ituy bisa tumbuh diantaranya melalui kegiatan seperti ini.
Lebiha lanjut Lukman juga mengharapkan dari kegiatan ini juga harus bisa dilakukan desiminasi pemikiran dan gagasan ke semua peserta sehingga mereka yang mengikuti kegiatan ini betul-betul menjadi duta dari masing-masing provinsi di Indonesia.
“Sebagai duta tentu peserta membawa dua tanggung jawab besar menyampaikan pesan dari daerah asalnya kepada peserta lainnya dan mengambil pesan dari peserta yang berasal dari daerah lain,” pesannya. Interaksi ini menjadi media membangun kolaborasi budaya antar peserta, menumbuhkan rasa memiliki warisan budaya yang akhirnya mampu menghadirkan perilaku generasi bangsa yang semangat menjaga dan melestarikan budaya untuk mnenjaga keutuhan Bangsa dan Negara tercinta.
Diakhir sambutannya Menteri Agama menyampaikan pesan agar semua peserta tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam bingkai prularisme dan kebhinekaan, karena kegiatan ini tidak semata mencari siapa yang juara tetapi lebih dari itu yakni semangat membangun kebersamaan dengan nilai budaya nasional. (bd/af).