Purworejo – “Toleransi antar umat beragama penting untuk ditanamkan pada setiap pribadi dan golongan agar tidak menimbulkan perpecahan di antara kita mengingat saat ini masyarakat begitu rentan terhadap isu perbedaan. Jangan sampai perbedaan menjadi dasar untuk kita bercerai-berai. Tak perlu juga terpancing isu yang beredar di media. Saat ini, dengan begitu banyaknya informasi yang dapat diakses maka semakin besar pula peluang kelompok radikal untuk memberikan pengaruh buruk kepada masyarakat. Sebagai ASN Kementerian Agama, kita harus berperan sebagai duta kerukunan sehingga mampu menjadi contoh bagi yang lain,” jelas Farhani.
Hal tersebut disampaikan oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah saat memberikan pembinaan kepada ASN Kankemenag Kabupaten Purworejo di Gedung Wanita, Kamis (28/6). Acara pembinaan dihadiri tak kurang lima ratus ASN dari Kemenag, KUA, madrasah, dan guru agama.
Farhani juga berterima kasih kepada ASN yang telah meningkatkan kinerjanya, sebagai bukti bahwa ASN Kemenag berupaya meningkatkan kinerja dapat dilihat dari indeks capaian Reformasi Birokrasi (RB) Kemenag yang selalu meningkat dari tahun ke tahun.
“Tahun 2015, indeks RB masih berada di angka 62,28, kemudian tahun 2016 meningkat menjadi 69,14, dan di tahun 2017 meningkat lagi menjadi 72,” ucapnya.
Selain pembinaan, acara yang berlangsung lebih kurang selama tiga jam tersebut menampilkan grup rebana dari MTs Negeri 1 Purworejo yang dibimbing oleh Wahyu Tri Wijayanto, yang juga merupakan sorang guru. (sgy/sua)