Demak – Semenjak virus corona menjadi pandemi di Indonesia, sejak saat itu pula pemerintah melakukan berbagai upaya penanggulangan untuk memutus mata rantai penularan. Diantaranya melakukan sosialisasi dan pemberlakuan gerakan 5M secara masif serta percepatan pelaksanaan program vaksinasi untuk masyarakat.
Tidak dipungkiri, seiring diberlakukannya pembatasan aktivitas masyarakat sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penularan Covid-19, berakibat negatif pada keadaan ekonomi masyarakat. Dampaknya makin banyak masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya.
Dalam rangka ikut meringankan beban itu, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Demak bekerjasama dengan Penyuluh Agama Islam melaksanakan gerakan pentasyarufan zakat dengan mengusung tema “Peduli Umat di Masa Darurat Covid-19.”
Sebanyak 2.520 paket zakat berisi 5 Kg beras, 1 Kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 10 bungkus mi instan, 1 dus masker dan 2 strip vitamin C, akan diserahkan kepada fakir miskin dan sabilillah di 15 desa pada 14 wilayah kecamatan se-Kabuapten Demak. 570 buah paket untuk sabilillah, selebinya 2.502 buah paket akan diserahkan kepada fakir miskin.
Hari ini, Selasa (03/08/2021), Kepala Kankemenag, Ahmad Muhtadi didampingi Kepala KUA dan Kepala Desa dan para penyuluh, menyerahkan secara simbolik 168 paket zakat kepada masyarakat Desa Bango Kecamatan Demak. Acara berlangsung singkat dan sederhana di teras rumah seorang perangkat desa (Modin) setempat.
Sementara itu satu hari sebelumnya Muhtadi, begitu ia akrab dipanggil, juga menyerahkan paket zakat dengan jumlah yang sama kepada masyarakat Desa Weding Kecamatan Bonang. Yang mana penyerahannya secara simbolik berlangsung di Masjid Pondok Pesantren Al Amanah disaksikan Kepala KUA dan juga para penyuluh.
“Bantuan kami yang tak seberapa ini mudah-mudahan dapat membantu meringankan kebutuhan pokok bapak ibu semua,” kata Ahmad Muhtadi setiap kali memberikan sambutan. Ia juga selalu berpesan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. “Patuhi protokol kesehatan 5M serta ditambah Doa. Mudah-mudahan dengan ikhtiar lahir dan batin itu, Allah berkenan mengangkat pandemi Covid-19 dari bumi Indonesia,” ajaknya.
Agar proses penyerahan tidak menimbulkan kerumunan, paket zakat yang dikemas dalam tas plastik berwarna putih itu akan diserahterimakan kepada masyarakat secara langsung. “Kami para penyuluh akan menyerahkan langsung paket zakat ini kepada para mustahiq door to door,” jelas Ali Mustofa selaku Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Demak pada kesempatan berbeda. ms