Hasil Rukyat Menunjukkan bahwa Rabu Belum Syawal

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purworejo – Kementerian Agama Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan rukyatul hilal untuk penentuan awal syawal 1442 Hijriyah yang diselenggarakan di Gardu Pandang Pantai Jatimalang Kecamatan Purwodadi, Purworejo pada Selasa (11/5).

Selain internal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, turut hadir pada kegiatan tersebut di antaranya jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo, MUI, Pengadilan Agama Purworejo, organisasi masyarakat baik NU maupun Muhammadiyah, utusan dari Perguruan Tinggi Islam, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang berikut jajarannya.

H. Fatchur Rochman, M.Pd.I. dalam sambutannya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran para tamu undangan. “Kegiatan seperti ini tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Dalam kesempatan ini kami selaku penyelenggara juga memohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan, semua itu karena keterbatasan kita sebagai manusia,” ujar orang nomor satu di Kemenag Purworejo itu.

Bupati Purworejo dalam sambutannya yang diwakili oleh Drs. H. Fathurrahman, M.M. menyampaikan bahwa ada beberapa hal dalam agama yang turut diatur oleh pemerintah. “Misalnya seperti pelaksanaan kegiatan rukyat ini. Meskipun selama ini dari Tim Rukyat Kabupaten Purworejo belum pernah melihat hilal secara langsung, namun kegiatan seperti ini haruslah tetap dilaksanakan. Hal lainnya tentang agama yang harus diatur oleh pemerintah adalah tentang zakat. Untuk itu sinergi pelaksanaan kegiatan keagamaan di Kabupaten Purworejo oleh pemerintah daerah dan Kementerian Agama selama ini agar terus dibina dan ditingkatkan demi mencapai masyarakat Purworejo yang  religius,” tuturnya.

Selanjutnya paparan Hisab Awal Syawal 1442 Hijriyah yang menggunakan sistem Ephemeris disampaikan oleh Kasi Bimas Islam, H. Uan Abdul Hanan, M.S.I. dengan hasil hilal masih di bawah ufuk sehingga belum dapat dilihat, “Artinya Rabu besok kita belum masuk bulan syawal,” terang Uan Abdul Hanan. (hws/sgy/bd)