Kakankemenag Tekankan Layanan “Haji Ramah Lansia” pada Bimsik 1444H/2023M

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga – Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Salatiga menyelenggarakan kegiatan Bimbinan Manasik (Bimsik) Haji Tingkat Kota Salatiga Tahun 1444H/2023M, bertempat di Auditorim Kampus 3 UIN Salatiga (14-15/05/2023). Sebanyak 220 calon jamaah haji hadir mengikuti giat bimsik dengan narasumber yakni Kepala Kankemenag Kota Salatiga, H. Wiharso, Kasi Pakis, H. Soleh Mubin, Dr. Tasfiyah, dan H. Miftakhudin.

Selain Bimsik, para jamaah haji melakukan vaksin influenza yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga. Para peserta Bimsik dibekali pelaksanaan ibdah Haji yang meliputi Kebijakan Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Alur Perjalanan Ibadah Haji, Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji dan Haji Ramah Lansia.

Sesuai dengan tagline Kemenag RI 2023 “Haji Ramah Lansia”, maka Kakankemenag Kota Salatiga, H. Wiharso menghimbau kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas di Arab Saudi untuk melayani dengan sepenuh hati, segenap jiwa, dan meniatkan segala sesuatunya untuk ibadah. “Petugas harus dapat menjelaskan berbagai kemudahan kepada para lansia, termasuk menjelaskan mana ibadah yang wajib dan mana yang bisa diwakilkan.”

H. Wiharso juga menyampaikan data, tahun ini jumlah lansia sekitar 67.000 atau sekitar 30% dari total kuota jemaah haji Indonesia. “Banyak lansia juga yang berangkat tanpa disertai pendamping, oleh karena itu pelayanan jemaah lansia harus dioptimalkan. Salah satunya dengan dibentuknya tim pelayanan khusus lansia oleh Kemenag yang beranggotakan 220 orang.”

Selain itu, Kakankemenag memberikan apresiasi untuk calhaj Kota Salatiga yang sangat antusias mengikuti pemantapan manasik haji selama dua hari. H. Wiharso juga berharap mudah-mudahan mulai hari ini sampai nanti keberangkatan, pelaksanaan, dan kepulangan jamaah haji Kota Salatiga senantiasa diberikan kemudahan melaksanakan ibadah haji dengan tertib.

“Rukun sunah dan wajib haji dilaksanakan dengan baik, sehingga menjadi haji yang mabrur mabruroh. Semoga Bapak/Ibu kembali ke tanah air dalam keadaan utuh seperti sedia kala.” pungkas H. Wiharso.(Humas/YF/Sua)