Demak – Komunitas Mahasiswa Mata Air menyelenggarakan kegiatan penguatan moderasi beragama yang diikuti Guru PAI, Pengawas PAI, Mahasiswa, dan Siswa. Kegiatan diadakan di aula LP Maarif NU, Senin (14/11).
Komunitas Mahasiswa Mata Air merupakan wadah para relawan yang memberikan bantuan dan bimbingan kepada pelajar atau santri yang kesulitan mendapatkan akses dalam upaya mempersiapkan diri untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. Komunitas ini adalah binaan langsung dari ulama dan budayawan nasional, Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus.
“Sesuai amanat dari Kyai Mustofa Bisri, komunitas ini berfikir bagaimana caranya agar generasi putra-putri Nahdlatul Ulama bisa kuliah di perguruan tinggi,” ucap Afif, Ketua Komunitas dalam laporannya.
Usai laporan dari penyelenggara kegiatan, Kasubbag TU, Nur Fauzi, mewakili Kepala Kantor, membuka seminar tersebut. Hadir Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kasi Pendidikan Diniyah & Pondok Pesantren, dan Kasi Pendidikan Agama Islam.
Nur Fauzi berpesan agar komunitas ini menjadi bagian untuk menangkal radikalisme, “Kesempatan ini kita gunakan sebagai ajang silaturahmi diantara kita, sehingga kita bisa menangkal paham-paham radikalisme dan koreksi diri terhadap paham radikalisme,” pesan Nur Fauzi
Selain itu, ia menitipkan pesan agar melalui komunitas ini banyak warga Nahdliyin yang saat ini berada di kampus-kampus atau sekolah-sekolah, yang nantinya akan berada di instansi pemerintah atau ditengah masyarakat, untuk selalu mengingat salah satu tugasnya sebagai pemeran dan penggerak dalam moderasi beragama.
Selain Kasubbag TU, seminar ini akan diisi tiga narasumber lain, yaitu Wakil Bupati Demak, Ali Makhsum, Ketua FKUB, Abdullah Syifa, dan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang, Iman.msr/rf
