081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Kemenag ikuti Purworejo Expo 2018

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purworejo – Tahun ini ada 185 stand di Romansa Purworejo Expo 2018, yang digelar mulai tanggal 31 Oktober hingga 4 November 2018, di komplek Pendopo Bupati Purworejo. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo ikut berpartisipasi dalam kemeriahan even tahunan tersebut.

Jika tahun lalu kemenag hanya menggunakan 2 stand, tahun ini ada penambahan 1 stand lagi.

“Anggaran untuk tahun ini kita siapkan lebih besar. Tahun lalu kita hanya menyewa 2 stand sementara yang sekarang 3 (stand). Dengan bertambahnya stand tersebut harapannya lebih banyak potensi yang dapat kita tampilkan,” terang Kepala Kankemenag Kabupaten Purworejo, Drs. H. Bambang Sucipto, M.Pd.I., disela-sela kunjungan beliau ke stand Kemenag, Jum’at 2 November 2018 kemarin.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk partisipasi seluruh satker kemenag yang mendukung expo, di antaranya Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Kantor Urusan Agama (KUA), dan madrasah. Masing-masing satker tersebut mengirimkan petugasnya untuk menjaga stand dan melayani pengunjung. Seksi PHU melayani konsultasi tentang ibadah haji dan umrah, KUA yang diwakili oleh penghulu melayani konsultasi nikah, dan madrasah yang mengirimkan siswa plus guru pendamping menampilkan profil madrasah berikut produk buatan siswa yang dihasilkan dari kegiatan ekstra kurikuler.

“Dari tampilan sudah sangat bagus. Isi juga beragam, banyak produk kreativitas siswa ditampilkan di sini. Profil sudah ditayangkan berulang-ulang lewat LCD. Petugas stand sudah kita siapkan untuk melayani pengunjung dengan baik. Artinya kita sudah maksimal dalam mempersiapkan expo tahun ini. Tinggal penilaian masyarakat semoga makin positif, dan dapat melihat secara utuh stand ini sebagai perwakilan dari keluarga besar Kemenag, termasuk nantinya akan tertarik untuk menyekolahkan putra-putrinya ke madrasah, karena madrasah yang sekarang sudah jauh lebih maju dibandingkan beberapa tahun sebelumnya,” tutup Bambang (sgy/sua).

Skip to content