Kemenag Rembang – Di era kehidupan modern dan didukung tekhnologi yang semakin canggih, KUA (Kantor Urusan Agama) harus jeli dan hati-hati menghadapi berbagai masalah. Utamanya orang-orang yang melakukan manipulasi data wali nikah, usia calon pengantin dan pemalsuan buku nikah.
Hal ini di sampaikan Mohammad Ali Akhyar, Kepala KUA Kaliori dalam sambutan peringatan HAB (Hari Amal Bakti) Kemenag ke 77 di Aula setempat, Jum’at (6/1/2023).
Di depan para ASN dan Penyuluh Agama Islam (PAI) juga tamu undangan instasi kecamatan, Ali Akhyar mengajak agar menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas yang mulia ini.
“Betapa sangat sakral dan urgent sebuah pernikahan dalam agama Islam. Dan ini tugas mulia bagi kita, yang mana KUA sangat detail dan hati-hati dalam menjaga kesucian dan keabsahan pernikahan. Maka kuncinya kita harus kompak dan selalu menjaga kebersamaan,” jelas Akhyar.
Di penghujung sambutannya, pria yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya ini mengaku merasa bangga, bersyukur dan bergembira sekali atas prestasi para Penyuluh Agama, juara 1 mengikuti lomba video pendek Moderasi Beragama dan kontributor berita terbanyak di antaranya KUA lainnya tahun ini, 64 berita. Tiga tahun berturut-turut KUA Kaliori menjadi juara 1.
Sementara itu ketua koordinator PAH, In’amul Muin berharap menjadi momen yang tepat untuk evaluasi kinerja kita ke depan.
“Karena menjelang 3 Januari banyak kegiatan di Kemenag Rembang, maka KUA Kaliori baru bisa memperingatinya hari ini. Dan ini selayaknya untuk evaluasi kinerja kita sebagai penyuluh,ujung tombak Kemenag,” pungkasnya.
Acara di akhiri istighotsah dan doa oleh Suyatman Hakim, mendoakan keberkahan bangsa Indonesia utama keluarga besar Kemenag. Selanjutnya ramah tamah makan bersama dengan penuh kegembiaraan. — iq/rf
