Rembang – Bagaimana jika kau madam Kemenag Rembang meracik bahan-bahan menjadi semua satu menu makanan? “Kurang bumbu, rasanya hambar,” begitu kata dewan juri, Ermi Sugiyarni usai menilai lomba memasak bapak-bapak pada Jumat (16/12/2022) di halaman Kemenag Rembang.
Lomba ini digelar untuk memeriahkan Hari Amal Bakti ke-77 Kementerian Agama tingkat Kabupaten Rembang. “Saya rasa bapak-bapak ini tidak berani meracik banyak bumbu,” imbuh Ermi yang sontak disorak oleh para peserta.
Lomba memasak ini memang sengaja diadakan untuk pegawai Kemenag Rembang laki-laki. Lomb aini diikuti oleh 8 regu. Setiap regu terdiri atas 3 orang. “Yang meracik dan mengolah masakan semua bapak-bapak. Ibu-ibu dilarang ikut,” kata coordinator lomba, Hanik Khuriana.
Peserta diberikan waktu 1 jam untuk menyiapkan bahan dan memasak. Menu-menu yang diimasak yaitu nasi goreng, cah kangkung, mi goreng dan oseng taoge. Tak ketinggalan, Kepala Kemenag Rembang, M. Fatah dan Kasubag TU, Moh. Mukson juga berperan sebagai koki. Kakankemenag memasak nasi goreng sedangkan Kasubag memasak cah taoge. “Pramubakti juga ikut,” kata Hanik.
Meskipun demikian, semua masakan yang sudah terhidangkan ludes disantap oleh segenap pegawai Kemenag Rembang.
Dari penilaian dewan juri, yaitu Ermi Sugiyarni dan Tasiah Khoiriyah, ditetapkan juara 1, 2 dan 3. Yaitu regu 7 dengan koki Yohanes Hariyadi (Gara Katholik), regu 1 dengan koki Kakankemenag, dan regu 1 dengan koki Kasubag TU. — iq/rf