MTsN 5 Rembang – Bagi madrasah, acara perpisahan sudah menjadi acara tahunan setiap siswa kelas IX. Demikian pula dengan MTsN 5 Rembang yang menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas IX sebanyak 170 siswa, di Gedung KPRI Nudi Makmur Kecamatan Sale, Kamis (16/06).
Acara tersebut dihadiri kurang lebih 400 peserta yang terdiri atas guru, karyawan, siswa beserta wali murid, tamu Undangan dari Forkompincam. Hadir pula Kakankemenag Kabupaten Rembang.
Kepala MTsN 5 Rembang, Warsan menyampaikan terimakasih kepada dewan guru yang telah bersama-sama membina dan mendidik siswa/siswi MTsN 5 Rembang sehingga dapat menuntaskan pendidikannya. Semua itu tidak lepas dari pembinaan dari pembelajaran yang kita laksanakan bersama-sama.
“Kami berharap kepada siswa/siswi yang akan lulus nantinya dapat melanjutkan kembali pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, untuk mencapai cita-cita setinggi-tingginya agar kelak menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa serta keluarga. Setelah lulus nanti kami juga berpesan kepada siswa/siswi MTsN 5 Rembang untuk tetap menjaga nama baik Madrasah kita dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan kalian sebagai alumni Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Rembang, ” ujar Warsan.
Bermanfaat
Kakankemenag Kabupaten Rembang, Muhammad Fatah mengucapkan selamat kepada Kepala Madrasah dan para guru yang telah mengantarkan para siswa hingga meraih kelulusan. “Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dunia akhirat,” ujarnya.
Menurut Fatah, saat ini masyarakat menghadapi tantangan besar seiring perkembangan zaman dan globalisasi. Di satu sisi globalisasi harus disyukuri, sisi lain membuat kegelisahan masyarakat, terutama wali murid karena dikhawatirkan anak-anak mereka terbawa arus ke arah negatif.
“Di sinilah peran MTsN 5 Rembang yang mempunyai pondok pesantren Nurul Hikam Boarding School yang saat ini bisa menjawab kegelisahan serta permasalahan wali murid dalam menyekolahkan serta memondokkan siswa-siswinya agar tak lagi hanyut dalam arus globalisasi yang negatif saat ini,” papar Fatah.
Fatah juga menyampaikan agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya fasilitas pondok pesantren Nurul Hikam. Rencananya, tahun ini akan di tambah lagi satu gedung megah ber AC sebagai pondok pesantren putra.
Hal tersebut, menjadi tantangan bagi madrasah untuk mengatasi kegelisahan masyarakat “Berupaya menuju madrasah hebat bermartabat ialah solusinya,”Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah, Madrasah Hebat Bermartabatmaupun
Madrasah Mandiri Berprestasi.
“Madrasah hebat ialah Madrasah yang dapat melahirkan peserta didik yang mampu bersaing di bidang akademik dan nonakademik dengan sesama madrasah maupun sekolah umum lainnya,” pungkas Fatah. (Hbb/rf)