KUA Kaliori – Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar memberikan wejangan kepada peserta perayaan 1 Aban NU yang digelar oleh MWC NU Kaliori, Rembang pada Jumat (3/3/2023) di gedung MWC NU Kaliori, Rembang.
Acara ini dihadiri oleh Kepala KUA Kaliori, M. Ali Akhyar bersama Forkompincam dan Penyuluh Agama Isalm (PAI) KUA Kaliori. Kepala KUA Kaliori, Mohamad Ali Akhyar seusai acara merasa senang bisa berkumpul di tengah-tengah ribuan warga Nahdliyin di kecamatan Kaliori, sekaligus mengucapakan selamat Harlah NU yang telah berusia 1 abad.
“Saya turut bahagia bisa ikut serta dan menyaksikan kebersamaan warga nahdliyin Kaliori dalam perayaan 1 Abad NU hari ini. Selamat 1 Abad NU semoga banyak berkah dan manfaatnya,” ucap Akhyar.
Keberkahan NU, tambahnya, tidak hanya di rasakan Bangsa Indonesia saja, akan tetapi bisa bermanfaat bagi perdamaian dunia.
Pria kelahiran Pamotan ini juga menggarisbawahi pidato KH Marzuki Mustamar, agar kita harus mencintai bangsa Indonesia tercinta ini. “Saya sepakat pidato beliau, bahwa kelompok yang tidak suka dengan Indonesia, menganggap negri ini tidak sah adalah orang yang tidak sah karena lahir dari perkawinan orang tuanya yang tidak sah. Karena pegawai KUA yang melaksanakan ijab qobul telah diangkat Kementerian Agama dari pemerintahan Indonesia yang tidak sah,” pungkasnya.
Sementara itu Penyuluh Agama islam, Suyatman Hakim yang juga Katib Syuriah MWCNU Kaliori menjelaskan pengajian ini adalah puncak Perayaan 1 Abad NU oleh MWCNU Kaliori dan Banomnya. “Alhamdulilah, ini puncak perayaan 1 Abad NU, setelah sebelumnya sudah terlaksana jalan sehat, istighosah, khataman Al-Quran dan bancakan 100 tumpeng,” jelasnya singkat. —gusman/iq/rf
