Rembang – Ada suasana yang berbeda di MAN 2 Rembang. Aula tampak ramai siang itu. Terdengar jelas saat nama dibacakan yang disambut gemuruh para hadirin. Semua tertuju pada layar proyektor untuk memantau perolehan suara kandidatnya.
Suasana ini merupakan kegiatan pemilihan wakil kepala madrasah masa bakti 2022-2024 yang diselenggarakan MAN 2 Rembang pada hari Sabtu (6/8/2022) kemarin. Pesta demokrasi di tingkat madrasah melibatkan seluruh guru dan pegawai MAN 2 Rembang.
Kepala MAN 2 Rembang, Kasnawi mengatakan, agenda pemungutan suara dilaksanakan dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di aula madrasah. Seluruh guru dan pegawai dipersilakan menggunakan hak pilihnya di waktu senggang sehingga tidak menggangu proses pembelajaran.
“Tata cara pemungutan suara, pengguna hak suara dipersilakan memilih maksimal empat nama calon dengan cara menyilang atau memberi tanda pada kertas suara. Kepala madrasah, para pimpinan, guru serta seluruh pegawai yang hadir tampak antusias menggunakan hak pilihnya,” kata Kasnawi.
Antusiasme tersebut terlihat dengan seluruh guru dan pegawai telah selesai menggunakan hak pilihnya sampai sekira pukul 10.00, kecuali yang sedang ijin dan tidak bisa berangkat. Agenda selanjutnya proses penghitungan suara yang disaksikan para guru dan pegawai.
Pada penghitungan suara, ditentukan bahwa jika surat terdapat lebih dari empat nama yang dipilih maka dianggap tidak sah. Selain itu jika hanya memilih kurang dari empat nama tetap sah. Proses penghitungan suara berlangsung meriah dengan dukungan masing-masing kandidat yang berkejaran jumlah suaranya.
Setelah melalui proses panjang, akhirnya terpilih empat nama dengan perolehan suara terbanyak dari 15 kandidat tersebut. Mereka adalah Muslihul Afif (62 suara), Masrur Slamet (61 suara), Yadhi Nur Amin (49 suara), dan Khusnul Khotimah (34 suara).
Keempat calon terpilih tersebut kemudian dipersilakan untuk memberikan kata sambutan dan dilanjutkan penandatangan saksi-saksi. Selanjutnya nama-nama kandidat terpilih akan diserahkan kepada kepala madrasah yang akan menentukan posisi yang akan ditempati dari waka kurikulum, kesiswaan, humas serta sarana prasarana.
Qomarul Huda, salah satu guru MAN 2 Rembang menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan pemilihan wakil kepala madrasah ini. Semangat demokrasi yang biasanya disampaikan kepada siswa bisa langsung diterapkan oleh madrasah.
“Tentu kita berharap keempat nama dengan suara terbanyak merupakan orang-orang terpilih dan bisa membawa madrasah ke arah yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
“Semoga dengan terpilihnya wakil kepala madrasah yang baru akan memberikan angin segar dan peningkatan mutu madrasah pada era baru Kurikulum Merdeka ini,” pungkasnya. – huda/iq/rf