Sragen – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, H. Ahmad Nasirin menjelaskan bahwa Simpenais ini adalah aplikasi hasil inovasi dari Direktorat Jenderal Bimas Islam dalam rangka mempermudah dan mempercepat informasi data penerangan Agama Islam.
Demikian disampaikannya saat memberikan pengarahan pada Pelatihan Sistem Informasi Agama Islam kepada 34 Penyuluh Agama Islam dan Staf KUA Se Kabupaten Sragen, Rabu (27/09) di Wisma Palereman Ayem Tentrem Ondrowino Sragen.
“Simpenais ini adalah inovasi Ditjen Bimas Islam yang sangat bermanfaat,” ujar Nasirin. “Dengan aplikasi ini informasi tentang penerangan Agama Islam seperti data mufassir, qori, majlis taklim dan lainnya dapat diketahui secara cepat dan mudah,” tambahnya.
Kakankemenag Sragen juga menyampaikan kepada peserta untuk aktif berkoordinasi berkenaan data Simpenais.
“Adakan komunikasi, koordinasi antar operator sehingga data yang dihasilkan selalu update,” pesannya.
Kepada para penyuluh yang merupakan petugas utama dari Simpenais ini, H. Ahmad Nasirin menjelaskan bahwa penyuluh adalah ujung tombak dakwah khususnya dari Kementerian Agama.
“Peran penyuluh agama di tengah-tengah masyarakat sangat dibutuhkan, karena merupakan ujung tombak potensi dakwah dalam rangka memberikan sebuah informasi melalui bahasa agama,” tukasnya.
Dengan aplikasi ini penyuluh dapat menginventarisir potensi dan problematika dakwah yang ada di masyarakat, sehingga akan memperoleh langkah tepat demi kemajuan umat. (nur/ira1/Wul)
