Ahmad Muhtadi Berikan Pembinaan Dalam Muwadda’ah Akhirussanah MTsN 1 Demak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak – MTs Negeri 1 Demak merupakan satu diantara enam MTs Negeri yang ada di Kabupaten Demak. Sebagai MTs Negeri pertama, madrasah ini memiliki segudang prestasi dan didukung fasilitas yang lengkap. Tak ayal, bila animo orang tua mempercayakan pendidikan anaknya di madrasah ini begitu besar.

Dan di tahun ajaran 2021/2022 madrasah yang memiliki kelas unggulan boarding tahfidz Al-Qur’an ini berhasil meluluskan sebanyak 284 siswa. Sudah menjadi tradisi untuk melepas kelulusan siswa, madrasah mengadakan kegiatan Muwadda’ah Akhirussanah, pada Jumat, (18/06) yang lalu. Acara berlangsung di halaman madrasah diikuti seluruh siswa kelas IX didampingi oleh orangtua/wali masing-masing.

Nampak Kepala Kemenag Kab Demak, Ahmad Muhtadi hadir ditengah-tengah mereka bersama Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Komite, Forkopimcam Mranggen, Kepala Madrasah, serta seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs Negeri 1 Demak.

Asroni yang menjabat sebagai Kepala Madrasah, dalam sambutannya mengapresiasi orangtua/wali yang telah mempercayakan pendidikan anaknya di madrasah tersebut. “Untuk anak-anak kelas IX, hari ini telah selesai masa pendidikan, untuk itu kami kembalikan mereka kepada Bapak Ibu wali murid melalui komite madrasah, semoga putera puteri Bapak Ibu semua menjadi anak-anak yang sholih solihah.”

“Terus lanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi nggih, jangan buru-buru masuk di KUA,” canda Asroni yang disambut tawa oleh seluruh peserta.

Acara inti dalam kegiatan itu yaitu prosesi wisuda dan ikrar janji alumni pun dilaksanakan, yang kemudian Kepala Kemenag menyampaikan sambutan dan pembinaan, “anak-anakku semua berjuanglah untuk menggapai kesuksesan, jangan berhenti ketika melakukan kesalahan, berjuang hingga cita-citamu tercapai, coba lagi dan coba lagi jika dihantam kegagalan, jangan jera,” ucap Ahmad Muhtadi untuk memotivasi siswa.

Dalam lanjutan sambutannya, Kepala Kemenag juga berpesan kepada orangtua/wali murid agar terus memantau kegiatan anak-anaknya. Khususnya dalam pemakaian telepon genggam (HP), karena saat ini ada istilah dunia dalam genggaman. Jadi siapapun dapat mengakses apapun, termasuk konten yang tidak mendidik dan justru menjerumuskan anak-anak.

Seluruh rangkaian acara hari itu telah berjalan dengan baik dan lancar. Suasana meriah menyelimuti tempat diadakannya acara dengan hadirnya berbagai hiburan yang ditampilkan oleh para siswa, mulai dari rebana, tari modern, dan persembahan lagu.

Kegiatan ditutup dengan pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapat predikat lulusan terbaik, “kuncinya belajar dan berdoa, serta tidak pernah meninggalkan salat tahajud dan salat dhuha,” ucap salah satu wisudawan yang mendapat predikat lulusan terbaik.(msr/rf).