Sragen – Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Sragen mengadakan pembinaan Guru RA/BA se Kabupaten Sragen sebagai satu rangkaian rutin kegiatan awal tahun pelajaran. Acara dilaksanakan di Aula PLHUT, Rabu, (30/08 dan diikuti Kepala RA/BA di Kabupten Sragen.
Ketua IGRA, Sri Wahyuni saat menyampaikan laporan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para kepala RA/BA, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Plt. Kasi Penmad, pengawas, serta para peserta yang turut ambil bagian dalam acara ini. Sri Wahyuni juga tak lupa memberikan apresiasi kepada H.Ihsan Muhadi, S.Ag, M.Si, Kepala Kankemenag Kabupaten Sragen, atas dukungannya terhadap program-program IGRA Kabupaten Sragen.
“Pada kesempatan ini kami sampaikan terimkasih kepada Bapak Kakankemenag Kab. Sragen yang telah memberikan arahan, dukungan dan bantuannya. Kegiatan kami banyak dibantu dari Kankemenag Sragen, selain secara kelembagaan IGRA maupun RA/BA, guru-guru juga merasa begitu diperhatikan oleh Kankemenag Sragen,” ujar Sri Wahyuni.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Wiyono, menyampaikan bahwa jumlah RA/BA se Kabupaten Sragen telah mencapai 103. Ia mengingatkan para peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama terkait dengan EMIS dan akreditasi. Wiyono juga menegaskan pentingnya penggunaan sistem EMIS dan Simpatika dengan baik serta menekankan agar data-data diverifikasi dengan teliti.
“Perlu saya ingatkan bahwa selain tugas mengajar anak-anak, panjenengan juga punya kewajiban administrasi. Diantara yang paling pentung adalah berkenaan updata data di EMIS. Kesalahan input data bisa berakibat fatal misalnya tidak bisa menerima bantuan dari pemerintah,” pesan Wiyono.
“Mumpung masih diawal tahun Pelajaran maka siapkan data-data yang dibutuhkan untuk update data yang dibuthkan,” lanjutnya.
Berikutnnya, Kepala Kankemenag Kabupaten Sragen, H.Ihsan Muhadi memberikan sambutan dan pembinaan kepada para peserta. Ia mengapresiasi semangat dan dedikasi guru-guru dalam mendidik anak-anak melalui RA/BA.
Dalam arahannya, Ihsan Muhadi memberikan semangat para peserta untuk terus menguatkan tugas mereka sebagai guru, mencerdaskan anak-anak melalui pendidikan di RA/BA. Kakankemenag menegaskan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam mewujudkan program-program pendidikan yang berkualitas.
Pembinaan Awal Tahun ini tidak hanya menjadi momen berharga untuk saling berbagi pengalaman dan ilmu, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan bermakna di Kabupaten Sragen. Semua peserta pulang dengan semangat yang menggebu-gebu, siap menghadapi tantangan dan menorehkan prestasi gemilang di tahun ajaran yang baru.(ren/Sua)