Klaten (Humas) – Musim kemarau panjang menyebabkan krisis air di sejumlah desa di Kabupaten Klaten. Prihatin akan fenomena ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten berinisiatif untuk mengulurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan, Rabu, (19/10/2023).
Kecamatan Kemalang merupakahan salah satu Kecamatan yang terkena dampak kemarau panjang, yaitu krisis air.
Salah satu warga penerima manfaat yang ditemui mengatakan “Biasane nek ngangsu lumayan. Niki mpun mboten wonten blas, sumbere mpun telas. (Biasanya kalau ambil air dari sumber mata air lumayan. Tapi sekarang sudah tidak ada air, sumbernya dari sumur sudah habis),” keluhnya saat diwawancara usai menerima bantuan air bersih.
Tokoh agama dan tokoh masyarakat yang mewakili menerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten yang telah peduli terhadap bencana kekeringan ini. “Kami menguncapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan air bersih. Bantuan ini sangat penting dan dibutuhkan oleh warga kami,” ucapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Hariyadi mengatakan, bantuan ini dikemas dalam program Kemenag Klaten Peduli, dalam rangka Hari Santri dan Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama RI. Aksi nyatanya adalah penyaluran bantuan air bersih yang disalurkan ke Masjid dan Mushola di wilayah Kecamatan Kemalang.
Dana bantuan air bersih ini bersumber dari Zakat ASN di lingkungan Kan.Kemenag Klaten, imbuh Kakankemenag.
Selanjutnya Kasubag TU Kan.Kemenag Klaten, Riv Rozi menyampaikan, desa yang menjadi sasaran bantuan adalah desa-desa yang mengalami krisis air.
“Hari ini kita distribusikan secara serentak di masjid dan mushola di wilayah Kecamatan Kemalang. Semoga kegiatan ini bisa sedikit membantu warga yang mengalami krisis air bersih, karena air bersih adalah kebutuhan pokok masyarakat,” kata Riv Rozi.(sm_aj/Sua)