Sragen – Sebanyak 314 siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Sragen secara resmi dilakukan pelepasan siswa tahun ajaran 2022/2023, Rabu, 14/06. Dalam acara ini juga turut dihadiri orang tua siswa menyaksikan momen putra-putri mereka dinyatakan lulus dan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi lagi.
Dalam kesempatan ini, juga dihadiri kepala Kantor Kementerian Agama Sragen, Ihsan Muhadi, pihaknya mengapresiasi pihak madrasah dan peserta didik, dari total 8 MTsN di Sragen, MTsN 4 menjadi sekolah pertama yang meraih penghargaan adiwiyata sejak 2021. Bahkan setelahnya, MTsN 4 Sragen juga meraih predikat madrasah adiwiyata tingkat provinsi dan tahun ini maju ke tingkat nasional.
Ihsan menilai terobosan dilakukan kepala MTsN 4 Sragen dan para gurunya dinilai luar biasa. Salah satunya memberikan fasilitas untuk menunjang prestasi siswa dengan mengundang native speaker dari Libya yang mengajar bahasa Inggris dan Arab. Siswa yang menggunakan kedua bahasa itu dengan baik diberi reward.
“Satu lagi inovasi MTsN 4 yakni menjadi satu-satunya madrasah di Sragen yang memiliki kelas khusus olahraga (KKO). Ini terobosan dan bisa ditiru oleh madrasah lainnya. Kepala madrasah harus punya ide-ide cemerlang dan juga membuat kompak para guru pengajar sehingga saling mendukung satu dan lainnya,” lanjut Ihsan.
Selain kekompakan guru, Ihsan juga menilai peran aktif komite madrasah juga mendukung peningkatan prestasi yang diraih MTsN 4. Program-program yang tidak bisa difasilitasi pemerintah, dibantu oleh peran komite madrasah.
Sementara itu tamu dari Libya, Fati Nassar, mengagumi madrasah yang terlihat hijau ini. Dia mengetahui MTsN 4 Sragen dari media sosial. Saat kunjungan pertama ke Sragen, Fati terkesan dengan para siswa di madrasah yang ramah.
“Sekolah ini baik, besar, indah, dan bagus. Agar bisa berbahasa inggris dengan fasih, harus sering mendengar, mendengar, dan mengulangi (kosa katanya),” ujar Fati.
Dalam sambutannya, Sumanto selaku kepala sekolah MTsN 4 Sragen menyampaikan banyak alumi siswa MTs Negeri 4 Sragen banyak yang jadi orang sukses, bahkan ada yang menjadi Bupati.
“Selain jadi orang sukses di bidang bisnis, alumi MTS sini juga ada yang menjadi bupati Batang namanya Wihaji. Alumi tersebar di beberapa kecamatan yakni Plupuh, Masaran, Gemolong, Tanon,” ujarnya.(Djok/Sua)